Friday, 18 December 2009

6 Cara menghilangkan gangguan saat bekerja

cara menghilangkan gangguan bekerja - photo by Tyla'75

cara menghilangkan gangguan bekerja - photo by Arief

Merasa 24 jam tidak cukup? Sama, kadang saya juga suka merasa seperti itu. Tapi karena kita tidak bisa memanipulasi jumlah jam dalam satu hari, kita harus bisa memanfaatkan waktu yang terbatas itu seoptimal mungkin, betul? Sekarang coba pikir baik-baik, saat Anda mengatakan Anda bekerja 8 jam sehari, apakah bener kita bekerja selama 8 jam? Coba kurangi 8 jam itu dengan waktu mengecek facebook, twitter, plurk, begitu juga dengan chatting dengan teman kita, membalas email mailing list teman-teman kuliah kalian atau apa yang saya suka sebut “riset” (baca: menjelajah internet secara tidak jelas). Bener 8 jam?

Ok, memang dalam jam kerja kalian banyak sekali gangguan yang akan kalian terima. Berikut adalah cara saya menghilangkan gangguan-gangguan tersebut agar bisa bekerja lebih efektif.

1. Matikan Instant Messenger

Chatting adalah suatu kegiatan kecil yang sangat menyita waktu, kadang kita tidak enak juga bila tidak membalas teman kita yang sedang menyapa. Bahkan ketika kita memasang status busy sekalipun, teman-teman kita suka tidak memperhatikan. Jadi bagaimana caranya agar kita bisa menghindari gangguan ini? Matikan saja Instant Messenger kalian! Setidaknya set status kalian menjadi INVISIBLE.

Bagaimana bila Anda harus bisa dihubungi selama bekerja? Ya selama kalian invisible pun kalian tetap bisa dihubungi toh? Beritahukan saja kepada orang-orang yang harus menghubungi Anda bahwa Anda sedang invisible agar mereka tetap bisa menghubungi kalian.

Hayo.. alasan apa lagi untuk tidak mematikan Instant Messenger kalian?

2. Cek email cukup 2x sehari

Saat saya ingin benar-benar meningkatkan produktifitas, saya mematikan aplikasi Mail saya dan juga menjauhkan Blackberry saya untuk menghindari email yang masuk. Bukan berarti saya tidak akan membalas email-email yang sudah masuk. Saya membuat komitmen pada diri sendiri untuk hanya mengecek e-mail 2x dalam 8 jam bekerja. Semisal saya bekerja dari jam 8 – 5, saya akan mengecek email pada jam 10 dan 3. Dengan begitu kalian tidak akan terganggu dengan email yang masuk secara berkala.

Jangan lupa beritahu kolega/klien kalian bila sedang melakukan hal ini agar mereka bisa memaklumi balasan email Anda yang sedikit terlambat.

3. Hindari mengecek social site network di jam kerja (facebook, twitter, plurk)

Siapa yang lagi ngecek facebook? Atau menulis hal yang tidak penting di plurk atau twitter? Saya yakin kalian punya waktu banyak untuk mengecek semua situs social network kalian di luar jam kerja. Ayo ayo tutup semuanya! :D

4. Putuskan koneksi internet!

Lagi buka wikipedia untuk riset dan berakhir di youtube? Wah ada yang salah tu. Sudahlah, bila Anda tidak bisa menahan godaan untuk browsing secara liar, sebaiknya cabut saja internet kalian. Jangan banyak alasan bahwa butuh internet untuk riset bila yang kalian lakukan hanyalah menjelajah dunia maya tanpa arah. CABUT!

5. Berisik? pasang headphone!

Kadang suasana tempat kerja Anda cukup berisik, terutama bagi Anda yang bekerja di kafe atau tempat umum lainnya. Saya selalu menyiapkan earphone dan juga playlist standar saya untuk bekerja. Dengan begitu semua gangguan dalam bentuk suara bisa dihilangkan.

Untuk jenis musiknya sendiri cukup bervariasi pada setiap orang. Teman saya biasa mendengarkan lagu instrumental, dan musik klasik untuk meningkatkan konsentrasi. Ada juga yang biasa mendengarkan lagu-lagu pop yang mudah didengar. Saya sendiri biasa mendengarkan lagu keras dan ber-BPM tinggi saat mendesain (seperti Foo Fighters, Lar’c en ciel) dan lagu yang tenang (Jazz, Slow Rock) saat melakukan pemrograman.

Temukan musik yang cocok untuk Anda dan jauhi gangguan suara.

6. Istirahat saat jam istirahat

Kemungkinan besar alasan Anda ingin bermain-main saat bekerja adalah karena Anda merasa Anda kurang beristirahat atau kurang bermain-main. Maka puaskanlah keinginan Anda untuk istirahat saat waktu istirahat dan main-mainlah sepuasnya saat waktu bermain. Waktu yang saya maksud bukanlah jam istirahat makan siang, ya itu salah satu waktunya tapi buatlah waktu-waktu istirahat Anda yang singkat.

Saya biasanya tiap 2 jam saya dedikasikan waktu 10-15 menit untuk “istirahat”. Cek facebook, balas email teman dan plurking atau memejamkan mata sejenak untuk melepas stress dan kembali bekerja ketika waktu itu sudah habis. Jangan sampai kebablasan! Pasang alarm dan disiplinlah terhadap pengaturan waktu Anda.

0 comments:

Post a Comment