A. Definisi Ekonomi
Dalam kehidupan sehari-hari, pasti Anda sering mendengar perkataan ekonomi. Coba sebutkan, apa saja yang mengandung perkataan ekonomi! Ya! Dapat juga ditambahkan, misalnya: pembangunan ekonomi, kesulitan ekonomi, golongan ekonomi lemah, pelayanan ekonomi, dan banyak lagi.
Istilah ekonomi mula-mula berasal dari perkataan Yunani. Oikos berarti rumah tangga, dan nomos berarti aturan. Adam Smith, bapak ilmu ekonomi
Perubahan kata ekonomis menjadi ekonomi mengandung arti aturan yang berlaku untuk memnuhi kebutuhan hidup dalam suatu rumah tangga. ekonomi: Peraturan rumah tangga.
Tentunya Anda akan bertanya: “ Apakah rumah tangga keluarga?” Rumah tangga dalam hal ini dapat meliputi rumah tangga perorangan (keluarga), badan usaha atau perusahaan rumah tangga pemerintah dsb.
Nah! Kapan ilmu ekonomi dikenal dan mulai dipelajari?
Sebelum orang mengenal ilmu ekonomi, raja-raja dan para cerdik pandai pada jaman dahulu menggunakan ilmu filsafat sebagai dasar untuk mengatur dan memecahkan persoalan ekonomi.
Dengan semakin pentingnya peranan ekonomi dalam kehidupan, mulailah banyak ahli yang tertarik untuk memecahkan persoalan ekonomi, karena filsafat tidak lagi sanggup memecahkan seluruh masalah yang berkembang di masyarakat.
B.Permasalahan Ekonomi
Masyarakat apapun, baik merupakan masyarakat suatu negara yang benar-benar komunis, suku tertentu dipedalaman maupun suatu indrustri yang sudah mapan, harus menghadapi tiga masalah pokok ekonomi yang mendasar dan saling mengait. Ketiga masalah itu adalah barang apa yang diproduksi, bagaimana cara produksi dan untuk siapa barang diproduksi.
a.Permasalah organisasi ekonomi
Dalam kenyataan dewasa ini, tidak ada corak perekonomian manapun yang merupakan bentuk perekonomian yang murni, apakah perekonomian tradisional murni, perekonomian terpimpin murni, ataukah perekonomian pasar murni. Corak perekonomian dewasa ini lebih banyak menganut perekonomian campuran dengan mengambil sebagian unsur pasar, terpimpin, dan tradisi. Sebagai contoh dalam sistem perekonomian amerika dewasa ini, pemerintah memegang peran penting pula dalam menetapkan aturan permainan ekonomi, menyelenggarakan pendidikan dan jasa pelayanan umum, serta mengawasi pencemaran atau gerak-gerik dunia usaha. Walaupun demikian kebanyakan keputusan tetap diselenggarakan melalui proses harga dan pasar.
Tiga persoalan ekonomi mengenai apa yang akan dihasilkan, bagaimana menghasilkan, untuk siapa barang dan jasa itu dihasilkan dan didistribusikan tidak akan menjadi suatu masalah apabila terpenuhi hal-hal berikut.
1. Sumber daya ekonomi tersedia dalam jumlah yang tak terbatas.
2. Setiap barang dan jasa dapat dengan mudah untuk dihasilkan dan didistribusikan kepada setiap orang yang memerlukannya.
3. Kebutuhan manusia sudah sepenuhnya terpenuhi.
4. Barang dan jasa sudah berhasil diproduksi dalam jumlah yang melimpah sehingga barang dan jasa tersebut dapat diperoleh dimana pun secara mudah
5. Setiap orang telah mendapatkan barang dan jasa yang dibutuhkannya, atau barang dan jasa itu telah dibagikan secara merata kepada setiap orang dan keluarga-keluarga dalam masyarakat untuk jangka waktu yang cukup lama.
Apabila kondisi itu terjadi, tidak akan dijumpai yang namanya benda-benda ekonomi. Semua benda merupakan benda bebas. Setiap orang dengan mudah memperoleh semua barang ataupun jasa yang dibutuhkan. Istilah kelangkaan tidak akan terjadi sehingga orang tidak perlu lagi untuk berhemat dan mengadakan pilihan mengenai barang dan jasa mana yang akan diproduksi ataupun dikonsumsi. Secara lebih dramatis lagi bahwa orang tidak perlu belajar ilmu ekonomi. Namun yang terjadi tidaklah demikian, sehingga setiap orang perlu untuk belajar ilmu ekonomi jika menginginkan suatu kemakmuran.
Pendapat yang kita terima, waktu, tenaga, maupun sumber daya ekonomi lainnya terbatas jumlahnya, sebingga kita perlu untuk melakukan pilihan dalam memamfaatkan sumber-sumber daya ekonomi tersebut agar tidak terjadi pemborosan.
b.Sistem ekonomi
1. Pengertian sistem ekonomi
Sistem ekonomi dapat diartikan sebagai seperangkat mekanisme dan institusi untuk menjawab pertanyaan apa, bagaimana, untuk siapa barang dan jasa diproduksi ( what, how, and for whom)
(mc Ecachern, 2000 : 35)
Menurut gilarso (1992-486) sistem ekonomi adalah keseluruhan tata cara untuk mengoordinasikan perilaku masyarakat (para konsumen, produsen, pemerintah, bank, dan sebagainya) dalam menjalankan kegiatan ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, inventasi, dan sebagainya) sehingga menjadi satu kesatuan yang teratur dan dinamis, dan kekacauan dapat dihindari.
2. Macam-macam sistem ekonomi
a. Sistem ekonomi komando/terpusat(komunisme/kolektivisme)
Sistem ekonomi komando komando diartikan sistem dengan kendali yang ketat berada di pihak pemerintah dalam menentukan kepemilikan bisnis, laba dan alokasi sumber daya untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Ciri-ciri sistem ekonomi komando adalah
1. Semua sumber daya ekonomi dikuasai negara atas nama rakyat
2. Seluruh kegiatan produksi diusahakan bersama. Tidak ada perusahaan swasta yang ada perusahaan negara.
3. Harga dan penyaluran barang ditentukan dan dikendalikan oleh negara
4. Jenis pekerjaan danpemnagian kerja diatur oleh pemerintah.
Kebaikan sistem ekonomi komando adalah
1. Pemerintah bertanggung jawab sepenuhnya terhadap perekonomian.
2. Pemerintah dapat menentukan jenis-jenis indrustri/produksi.
3. Pemerintah mengatur produksi barang-barang
4. Pemerintah mudah melaksanakan pengendalian dan pengawasan
b. Sistem ekonomi pasar (kapitalisme murni)
Kapitalis (pasar murni) sebagai sistem ekonomi semata-mata mementingkan kepital untuk mendapatkan kapital yang lebih besar lagi, adapun ciri-ciri sistem ekonomi bebas adalah :
1. Semua alat dan smber produksi dikuasai oleh perseorangan
2. Orang bebas memilih lapangan pekerjaan dan bidang usaha sendiri
3. Para produsen bebas menentukan apa dan berapa yang akan diproduksi dengan harapan mendapatkan laba yang sebesar-besarnya
4. Campur tangan pemerintah ditiadakan/dibatasi
5. Ada persaingan antarpengusaha
Kebaikan sistem ekonomi pasar bebas adalah sebagai berikut
1. Setiap individu bebas mengatur perekonomian
2. Setiap individu bebas memiliki alat-alat produksi
3. Adanya persaingan mengarah ke kemajuan
4. Produkso berdasarkan apa yang dibutuhkan masyarakat
Keburukannya
1. Menimbulkan eksploitasi
2. Menimbulkan monopoli
3. Tidak ada pemerataan pendapatan
4. Terjadinya ketidakstabilan ekonomi
c. Sistem ekonomi campuran
Ciri-ciri sistem ekonomi campuran :
1. Gabungan dari sistem ekonomi gabungan dan sistem pasar
2. Barang modal dan sumber daya yang vital dikuasai langsung oleh pemerintah
3. Pemerintah melakukan intervensi dengan cara membuat peraturan, menetapkap kebijakan fiskal, moneter, membantu dan mengawasi kegiatan sektor swasta
4. Peran pemerintah dan swasta berimbang
Friday, 22 April 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment